expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

28/08/2021

AWAS! JANGAN REMEHKAN UCAPAN 'AAMIIN'



JANGAN sekali-kali meremehkan “aamiin”. Maka tidak cukup di dalam hati. Nabi menjelaskan ihwal “Aamiin” ini.

Kata Nabi, “Jibril mengajariku “Aamiin”, ketika aku selesai membaca al-Fatihah. “Aamiin” itu seperti stempel untuk Alquran.” Bahkan dalam riwayat lain, “Aamiin itu adalah stempel Allah, Tuhan semesta alam.”

Abu Bakar menjelaskan, “Maknanya, “aamiin” itu merupakan stempel Allah untuk hamba-Nya. Karena ia bisa menolak segala penyakit dan bala’ dari mereka.”

Bahkan, dalam hadis lain disebutkan, “Aamiin itu salah satu tangga di surga.” Maknanya, kata Abu Bakar, “Kata yang dengannya, orang yang mengucapkannya berhak mendapatkan salah satu tangga surga.”

Wahab bin Munabbih berkata, “Aamiin terdiri dari 4 huruf (yaitu, Alif, Mim, Ya’ dan Nun), dimana di setiap hurufnya Allah ciptakan satu malaikat. Malaikat berkata (ketika ada yang mengucapkan “Aamiin”), “Allahummaghfir likulli man qala Amin (Ya Allah, ampunilah setiap orang yang mengucapkan Amin).”

Baca juga

Karena itu, sampai seorang penyair mengatakan, “Aamiin, Aamiin, aku tidak rela hanya dengan mengucapkan sekali, hingga aku akan mengulangnya 2000 Aamiin..” Penyair yang lain mengatakan, “Allah mengasihi seorang hamba yang berkata, ‘Aamiin”..

Nabi sendiri, ketika habis membaca al-Fatihah, selalu mengucapkan “Aamiin.” hingga bacaannya terdengar oleh barisan pertama dalam shalat. Jadi, tidak cukup mengucapkan “Aamiin” di dalam hati.

Bahkan, saking istimewanya “Aamiin”, kata Nabi, “Sesungguhnya Allah telah memberikan kepada umatku, apa yang tidak diberikan kepada siapapun sebelum mereka: (1) “as-Salam”, yaitu salam penghuni surga; (2) Barisan malaikat; (3) Aamiin..” (Dinukil dari Tafsir al-Qurthubi, tentang Amin).

Subhanallah. Andai, kita tahu kemuliaan “Aamiin”, kita tidak akan melewatkan kata “Aamiin”, meski kelihatannya enteng. [KH Hafidz Abdurrahman]

Dahsyatnya Ucapan Amin, Satu Kata untuk Pelebur DosaKetika shalat berjama’ah, kita pasti mengucapkan kata “amin”, tapi apakah kita tahu bahwa ternyata di balik satu kata yang amat singkat tadi menyimpan sebuah arti yang sangat dalam bahkan dosa-dosa terdahulu bisa terhapuskan karenanya. Tapi apakah hanya itu saja kelebihan dari kata “amin”? Ternyata tidak, para ulama telah melakukan beberapa penelitian dan cukup banyak yang bisa dipetik dari kata-kata amin.

Hadits yang Menceritakan Tentang Amin, Satu Kata Untuk Pelebur Dosa
Mungkin kita akan terbingung-bingung, mengapa sebuah kata yang amat pendek bisa memiliki khasiat yang amat banyak. Tapi tenyata, ada sebuah hadits yang menceritakan mengenai dahsyatnya ucapan amin yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Lewat hadits tersebut, diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda mengenai kita yang sebaiknya mengucap “amin” jika imam sholat kita mengucapkannya. Hal ini disebabkan karena “amin” kita jika bersamaan dengan “amin” dari para malaikat maka akan menyebabkan hilangnya dosa-dosa yang dulu pernah kita kerjakan.
Setelah diteliti, ternyata amat normal jika ungkapan “amin” adalah ungkapan yang kuat, karena ia memiliki makna yang cukup dalam, yaitu sebuah perkataan yang diucapkan untuk meminta pada Allah agar mengabulkan doa yang sebelumnya tengah atau baru saja selesai kita baca saat shalat maupun ketika kita membuka Qur’an. Hikmah mengucap amin setelah doa dibacakan berarti kita meminta dengan sungguh-sungguh kepada Allah untuk mengabulkan doa tersebut. Hal ini akan menjadi jauh lebih luar biasa saat kita mengucapkannya tepat setelah imam shalat kita selesai membaca Al-Fatihah mengingat Al-Fatihah sendiri adalah surat yang paling agung dan yang paling mulia jika dibandingkan dengan surat-surat lainnya di dalam Al-Quran.
Faidah Lainnya dari Mengucap Kata Amin Saat Shalat Berjama’ah
Di atas sudah disebutkan dua faidah mengucap amin yaitu mengenai arti ungkapannya dan apa yang akan terjadi jika kita mengucapkannya saat imam selesai membacakan al-fatihah. Berikut adalah faidah-faidah lainnya:
• Kapankah amin sebaiknya keluar dari mulut kita?
Hasil diskusi para ulama-ulama yang membahas mengenai kata amin menyimpulkan bahwa sebaiknya kita mengucap amin sesaat setelah surat al-Fatihah selesai dibacakan oleh imam shalat kita.
• Kapankah mengucapkan amin? Sesudah imam atau sebelum?
Untuk mendapatkan hasil terbaik dari kata amin, satu kata untuk pelebur dosa, kta sebaiknya menunggu imam memulainya, seperti yang ada dalam hadits dimana saat imam mulai bersiap untuk mengucap amin, ma’mum shalat juga bersiap-siap agar ucapannya bisa menjadi lebih harmonis.
• Apakah pengucapan amin boleh mendahului imam?
Jika kita ingin mendapatkan keutamaan besar dari kata-kata amin, kita dilarang untuk mendahului imam ataupun selesai lebih dahulu.
• Dosa jenis apa saja yang dihilangkan?
Memang tidak dijelaskan secara detil dosa macam apa yang akan dihapuskan, tapi para ulama setuju bahwa yang dimaksudkan pada hadits di atas adalah secara umum, yang berarti bukan hanya dosa kecil yang dihapus melainkan juga dosa yang besar. Meski begitu, masih ada beberapa debat mengenainya.
• Apa maksud bersamaan pada hadits tadi?
Bersamaan disini bisa bermaksud bersamaan waktu, atau bersamaan sifat dimana manusia akan menjadi seperti malaikat yang merendahkan diri saat berdo’a.
• Siapa saja malaikat yang turut mengucap amin?
Ada beberapa perdebatan mengenai malaikat mana yang ikut mengucap, tapi mayoritas ulama memilih untuk menggunakan malaikat yang mengikuti shalat berjamaah. Karena hanya dari itu lah mereka bisa ikut mengucap amin, satu kata untuk pelebur dosa.

Referensi :

  1. inilah.com
  2. kumpulanmisterididunia.blogspot.com
====
Nama:DRS ARAJAK SYAMSUDIN
Tarif / Daya:R1M / 900VA
Periode:Sep 2021 (1 bulan)
Tagihan:Rp356.928

Biaya Admin


Idpel     =  443200101362 
:Rp2.750