expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>
Showing posts with label Baiti Jannati. Show all posts
Showing posts with label Baiti Jannati. Show all posts

01/01/2020

BELAJAR BERUMAH TANGGA DARI ABU THALHAH DAN UMMU SULAIM


Suaramuslim.net – Siapa yang tak mengenal kedua orang mulia di zaman Rasulullah ini. Abu Thalhah dan Ummu Sulaim. Apa yang membuat mereka sangat istimewa? Berikut kisahnya.

28/12/2019

ORANG YANG TERAKHIR KELUAR DARI NERAKA


Abu Hurairah telah menceritakan kepada Atha’ nin Yazid Al-Laitsi bahwa para sahabat telah bertanya kepada Rasululla saw., “Apakah engkau akan melihat Tuhan kami kelak pada hari kiamat?” Maka Rasulullah saw. balik bertanya, “Apakah kamu sekalian merasa kesulitan melihat bulan pada malam purnama?”

19/12/2019

BUNDA, DAMPINGI ANAKMU DI MASA EMAS MEREKA


Para ahli psikologi anak bilang: lima tahun pertama adalah masa emas bagi seorang anak.
Tahun-tahun emas. Ibuku selalu mengingatkan aku dulu ketika mereka (putra-putriku) masih kecil: Masa kecil mereka tak terulang dua kali.
Benar sekali. Waktu yang pergi tak akan kembali, masa kecil yang berlalu tak mungkin diulang.

18/12/2019

PINTU-PINTU NERAKA


Di Uzbekistan di kota Darvaz, terdapat sebuah lubang besar yang di dalamnya menyala api selama 35 tahun dan tidak pernah padam. Lubang tersebut dinamakan “The Door To Hell” oleh warga setempat. Artinya, “Pintu Menuju Neraka”. Apakah itu memang pintu menuju neraka? Atau salah satu keajaiban dunia? Atau bahkan salah satu human error atau kesalahan manusia?

17/10/2019

PERJALANAN MENUJU AKHIRAT


Perjalanan Menuju Akhirat

Hari akhirat, hari setelah kematian yang wajib diyakini kebenarannya oleh setiap orang yang beriman kepada Allah ta’ala dan kebenaran agama-Nya. Hari itulah hari pembalasan semua amal perbuatan manusia, hari perhitungan yang sempurna, hari ditampakkannya semua perbuatan yang tersembunyi sewaktu di dunia, hari yang pada waktu itu orang-orang yang melampaui batas akan berkata dengan penuh penyesalan.
يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي
Duhai, alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini.” (Qs. Al Fajr: 24)

16/10/2019

VISI RUMAH TANGGA MUSLIM DALAM SURAT AL FURQAN AYAT 74


Islamedia - Ikhwah Fillah Rahimakumullah, Segala puji hanya milik Allah yang telah menganugerahkan segala nikmat, terutama iman dan islam.

Shalawat mari kita sampaikan kepada Rasullah saw, qudwah hasanah kita.

Allah berfirman dalam surat Al Fur’qan ayat 74,

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً   
25.74. Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

15/10/2019

ISTRI SALIHAH, MENDIDIK ANAK SEPENUH JIWA


Islamedia  -  Semua orang sepakat bahwa pendidikan bermula dari rumah, bukan dari sekolah. Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dalam buku Quantum Learning menyatakan, pembelajaran masa kecil di rumah adalah saat-saat yang amat menyenangkan. DePorter menyebut contoh belajar berjalan pada anak usia satu tahun. Kendati dengan tertatih dan berkali-kali jatuh, toh anak pada akhirnya mampu berjalan, tanpa merasa ada kegagalan, suatu hal yang amat berbeda dengan pembelajaran orang dewasa. Fungsi edukatif dalam keluarga menjadi sangat penting untuk mempersiapkan masa depan bangsa dan negara.

BAHAYA FITNAH DAJJAL DAN CARA MENYELAMATKAN DIRI DARINYA


Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Fitnah Dajjal termasuk fitnah besar akhir zaman. Bahkan ia merupakan fitnah terbesar semenjak Allah menciptakan Adam. Bagaimana tidak, ia memiliki kemampuan ajaib –sebagian saja- yang menjadi kekhususan bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ia bisa mengendalikan hujan, mengatur bumi menumbuhkan tanamannya, membawa surga yang hakikatnya neraka dan sebaliknya, dan menguasai kekayaan bumi yang melimpah. Karena bahayanya yang sangat, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah memperingatkan umatnya atas fitnah tersebut.

CARA MENYELAMATKAN DIRI DARI FITNAH DAJJAL DI AKHIR ZAMAN


TELAH dijelaskan sebelumnya bahwa menjelang kemunuculan Dajjal, kaum muslim memiliki kekuatan besar dan ikut serta dalam peperangan dan berhasil menang. Dajjal datang guna menghancurkan kekuatan Islam yang telah berhasil mengalahkan negara terkuat pada saat itu, yakni bangsa Romawi. Kaum muslim juga berhasil merebut kembali Konstantinopel.
Pada saat itu, setan berteriak bahwa ia telah menjamin (harta) anak keturunan kaum muslim, sehingga mereka meninggalkan harta ganimah dan kembali ke kampung halaman mereka. Kemudian Dajjal muncul, maka kaum muslim tidak meletakkan senjata mereka. Karena itu, pada saat Isa turun, ia melihat kaum muslim “bersiap-siap perang dan merapatkan barisan.” Tak ragu lagi, pada saat itu, setiap muslim bergabung dengan kekuatan Islam yang memanggul bendera jihad fi sabilillah dan siap teguh di atas kebenaran, apa pun ujian yang menimpa. Inilah yang diwasiatkan oleh Rasulullah SAW yang menceritakan kemunculan Dajjal, “Ia muncul di suatu daerah di antara Syam dan Iraq. Ia merusak ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah bersiteguhlah!”

13/10/2019

JAGALAH DIRI DAN KELURGA KALIAN DARI API NERAKA



شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari Neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Padanya terdapat Malaikat yang keras lagi mengerikan. Mereka tidak bermaksiat kepada Allah, dan mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya (Q.S atTahriim ayat 6) 

Malaikat penjaga Neraka disifatkan dengan “ghilaadzh” yang artinya “keras”. Telah dicabut perasaan kasihan dalam hatinya terhadap orang-orang yang diadzab (disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir). Bagaimana cara melindungi diri dan keluarga kita dari api Neraka? Sahabat Nabi Ali bin Tholib radhiyallahu anhu mengatakan: “Tuntunkan adab kepada mereka, dan ajari mereka ilmu “ (riwayat Ibnu Jarir atThobariy dalam Tafsirnya) Sahabat Nabi Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma menyatakan: “Kerjakanlah ketaatan kepada Allah, jauhilah sikap bermaksiat kepada Allah. Perintahkanlah keluarga kalian untuk berdzikir, niscaya Allah akan menyelamatkan kalian dari Neraka” (riwayat Ibnu Jarir at-Thobariy dalam Tafsirnya).

22/09/2019

BERLAKU JUJUR DALAM MENERIMA KEBENARAN


Sesungguhnya kebenaran itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Seseorang akan selalu bertindak jujur sehingga ia di tulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu membawa kepada kejahatan dan kejahatan itu membawa ke neraka. Seseorang akan selalu berdusta sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh:Syaikhul Islam ibnu Taimiyah
Dalam kitab shahih Bukhori dan Muslim disebutkan sebuah hadits yang tsabit dari ibnu Mas’ud Radhiallahu’anhu dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bahwa beliau Shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
عن ابن مسعودرضى اللّه عنه عن النّبىّ قال : إنّ الصّدق يهدى إلى البرّ، وانّ البرّيهدى إلى الجنّة، وإنّ الرّجل ليصدق حتى يكتب عنداللّه صدّيما، وإنّ الكذب يهدى إلى الفجور، وإنّ الفجوريهدى إلى النّار، وإنّ الرّجل ليكذب حتّى يكتب عنداللّه كذّابا (متفق عليه)٠
Sesungguhnya kebenaran itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Seseorang akan selalu bertindak jujur sehingga ia di tulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu membawa kepada kejahatan dan kejahatan itu membawa ke neraka. Seseorang akan selalu berdusta sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Bukhari dan Muslim)

09/08/2019

WAHAI ANAKKU, DIRIKANLAH SHALAT




Adzan berkumandang. Anak-anak itu tetap tak beranjak dari depan TV, tempat bermain atau pembaringannya, bahkan hingga akhir waktu shalat datang menjelang. Orang tua mereka pun tak pernah ambil pusing dengan itu semua. Betapa mengherankan!
Shalat adalah ibadah utama seorang muslim. Baik buruknya shalat seseorang akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan akhiratnya. Namun di masa kini, betapa banyak orang yang tidak mengerjakan amalan ini. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang memang malas untuk mengerjakan shalat, tidak tahu pentingnya shalat, dan tersibukkan dengan urusan dunia. Uraian berikut mencoba untuk membimbing seorang anak sedini mungkin untuk mengerjakan shalat sehingga ketika dewasa ia senantiasa menjunjung tinggi kewajiban ini.
Adzan berkumandang. Anak-anak itu tetap tak beranjak dari depan TV, tempat bermain atau pembaringannya, bahkan hingga akhir waktu shalat datang menjelang. Orang tua mereka pun tak pernah ambil pusing dengan itu semua. Betapa mengherankan! Sementara mereka begitu perhatian dan semangat membangunkan anak-anaknya atau memanggil mereka pulang dari bermain agar tidak terlambat sekolah, atau terlambat masuk les ini dan itu.