expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>
Showing posts with label Dosa Manusia. Show all posts
Showing posts with label Dosa Manusia. Show all posts

29/11/2021

16 DOSA YANG DIBALAS ALLAH DENGAN NERAKA



Disini akan disebutkan beberapa dosa yang menurut Al-Qur’an dan hadits, akan dibalas dengan azab neraka:


1) Mengikuti Golongan yang Menentang Sunnah

Abu Daud, ad-Darimi, Ahmad, al-Hakim, dan lain-lain meriwayatkan bahwa Mu’awiyah ibn Abi Sufyan berkata: 

15/02/2021

INILAH DOSA PERTAMA YANG DILAKUKAN MAKHLUK DI HADAPAN ALLAH


Dosa adalah sesuatu yang tidak boleh dikerjakan. 
Al-Qur'an menyebutnya sebagai perbuatan keji. Secara terminologi, dosa ialah segala sesuatu yang bertentangan dengan perintah Allah Ta'ala atau pelanggaran terhadap ketentuan-Nya. Para ulama mengatakan, ada 17 kata disebutkan oleh Al-Qur'an mengenai dosa.
Menurut syariat, dosa terbagi dua yaitu dosa besar dan dosa kecil. Dosa kecil bisa hilang dengan memohon ampun dan mengerjakan amal-amal saleh. Sedangkan dosa besar baru bisa hilang apabila pelakunya taubat nasuha.

24/12/2020

KENAPA UMAT KRISTEN MENYUKAI DOKTRIN PENEBUSAN DOSA



Diterjemahkan dari artikel yang ditulis Dr. Laurence Brown dari leveltruth.com

Sebagai pengingat singkat, dalam empat bagian terakhir dari serial ini kita telah membahas tentang ayat Yohanes 3:16, "Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia memberikan Anaknya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadanya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Berikut ini topik-topik yang dibahas dalam empat artikel sebelumnya:

21/12/2020

KENAPA MANUSIA SERING DITIMPA MASALAH DALAM HIDUPNYA



Seorang gadis ateis asal Jepang bertanya kepada Dr. Zakir tentang kenapa Tuhan memberikan kesulitan-kesulitan hidup kepada manusia di dunia ini? Lalu bagaimana pandangan seorang Muslim terhadap problematika kehidupan yang silih-berganti menimpanya? Apabila para pembaca ingin menonton video jawaban Dr. Zakir Naik kepada gadis ateis tersebut, bisa dengan mengklik link berikut: Gadis Jepang Ateis Ingin Tahu Apa Makna Hidup Ini. Berikut ini transkrip dari video jawaban Dr. Zakir Naik kepada gadis ateis tersebut:

19/12/2020

GHIBAH DOSA BESAR YANG KITA PERBUAT SETIAP HARI



Aku ingin memberitahumu salah satu dosa besar yang sering kita lakukan. Dosa ini dilakukan oleh hampir semua orang kecuali mereka yang diselamatkan Allah S.W.T. Dosa ini disebut menggunjing, berbicara buruk tentang seseorang. Seringkali kita melakukan dosa ini tanpa sadar.

07/12/2020

JANGAN LEWATKAN RAMADHAN DENGAN TAUBAT



doa11

Ramadhan merupakan bulan yang mengandung peluang emas untuk bertaubat kepada Allah ta’aala. Barangsiapa yang bersungguh-sungguh dalam berpuasa di bulan ini, maka Allah ta’aala akan mengampuni segenap dosanya sehingga ia diumpamakan bagai berada di saat hari ia dilahirkan ibunya. Setiap bayi yang baru lahir dalam ajaran Islam dipandang sebagai suci, murni tanpa dosa.

PUBLIK KONSENTRASI KE HABIB RIZIEQ, PDIP SIBUK MEMAKSAKAN RUU HIP



By Asyari Usman

Eramuslim.com - harus terus ‘alert’, tetap waspada. PDIP masih memaksakan RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) menjadi UU. Mereka akan lakukan segala cara untuk meloloskan itu di DPR.

Suasana politik yang sedang riuh saat ini sangat menguntungkan Partai Banteng. Mereka punya kesempatan baik. Kasak-kusuk mereka untuk menggolkan RUU HIP tak terlihat oleh publik. Karena konsentrasi publik tertuju pada upaya penguasa untuk menjerat Habib Rizieq Syihab (HRS).

02/12/2020

JANGAN TERLALU YAKIN KITA TERBEBAS DARI NERAKA (Bagian 1)



-Masih dalam rangkaian penanaman keinsyafan-

Mari kita renungkan penggalan hadits berikut:

-------------------------------------------------
...
Lalu Malaikat Malik berkata: “Wahai api neraka bakarlah mereka!” Maka api neraka itu berkata: “Bagaimana aku bisa membakar mereka, sedangkan mereka mengucapkan: LAA ILAAHA ILLALLAAH”
Maka Malaikat Malik berkata, “Yang demikian ini adalah PERINTAH ALLAH Yang Menguasai ‘Arsy Yang Agung.”
Maka kemudian api neraka membakar mereka.

27/11/2020

20 MACAM DOSA BESAR DALAM ISLAM



20 Macam Dosa Besar Dalam Islam - Selain mengerjakan segala yang diperintahkan ALLAH SWT, kita juga wajib meninggalkan semua yang dilarang olehnya. jadi sembari kita mengerjakan ibadah dan amal saleh, juga harus dibarengi dengan meninggalkan dan menjauhi segala hal maksiat yang berbuah dosa. karena ibadah seolah sia sia jika dosa terus kita lakukan setiap harinya. Apalagi kalau dosa yang kita kerjakan termasuk dosa besar.

22/11/2020

YA RASULALLAH, IZINKAN AKU BERZINA



Kejadian ini bukan di warung atau di pasar, tapi terjadi di dalam salah satu masjid paling mulia di muka bumi ini, di masjid Nabawi.

Terbayang oleh kita betapa Rasul bisa membuat anak muda ini merasa begitu dekat dengan beliau dan bicara dengan sangat terbuka, bahkan untuk hal yang kita tahu ini sebagai salah satu dosa besar.

Orang-orang pun bergegas menghampiri pemuda itu dan menghardiknya. Dan mereka mengatakan, “Diam … Diam ….”

IBROH : KISAH LELAKI ZINAHI CALON ISTRI SEMINGGU JELANG NIKAH, LALU MENINGGAL



(Arrahmah.com) – Mari jadikan kisah berikut ini sebagai pelajaran, untuk tidak bermudah-mudahan dalam berinteraksi dengan lawan jenis. Apapun kondisinya. Bagaimanapun caranya. Terlebih lagi dengan bumbu “ta’aruf syar’i”, “khitbah”, namun tanpa diiringi dengan ilmu yang benar dalam penerapannya? Syaithan begitu bersemangatnya dalam menggelincirkan manusia. Apabila yang berlabel “aktivis dakwah” saja tergelincir dalam tipu muslihatnya, bagaimanatah lagi dengan kami yang sekadar berlabel ‘orang awam”?

“Ah, surga masih jauh".

22/10/2020

KELUAR DARI LINGKARAN RIBA, SULIT TAPI HARUS TERUS DIUPAYAKAN



Ketika Fatwa MUI no 1 tahun 2004 tentang bunga bank riba dikeluarkan, saat itu saya masih aktif sebagai salah satu eksekutif di perusahaan yang berhubungan langsung dengan fatwa ini. Sebelum adanya fatwa ini keharaman bunga bank memang masih banyak diperdebatkan, organisasi masa Islam yang besar-besar pun saat itu belum menyatakan bahwa bunga bank adalah riba. Tetapi setelah adanya fatwa yang dikeluarkan oleh Komisi Fatwa – Majelis Ulama Insonesia – yang mewakili seluruh elemen penting umat Islam negeri ini – maka menurut saya sudah tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan, tinggal tantangannya adalah bagaimana kita bisa mengikuti fatwa para ulama ini dengan mencari solusinya.

28/08/2020

LADANG PAHALA DAN JURANG DOSA DI MEDIA SOSIAL

Oleh: Asma Nadia  

Republika.co.id - Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seorang anak Adam mati, putuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah atau ilmu yang memberi manfaat kepada orang lain atau anak saleh yang berdoa untuknya," (Sahih Muslim).

Sedekah jariyah punya keterbatasan karena tergantung kemampuan finansial. Doa anak saleh juga terbatas, tergantung jumlah anak, umur anak, dan keturunannya. Namun, ilmu yang bermanfaat, dia tidak dibatasi waktu, tempat, dan manusia yang mengambil manfaat darinya. Selama masih ada manusia hidup, selama belum kiamat, peluang pahala dari ilmu yang bermanfaat insya Allah terus terbuka.

17/08/2020

INILAH PERBUATAN YANG DOSANYA 1000 KALI LEBIH BESAR DARI MEMBUNUH DAN BERZINA


ADA perbuatan yang menyebabkan datangnya hukuman dan kemurkaan dari Allah serta kehinaan di dunia dan akhirat. Perbuatan ini, dosanya 1000 kali lebih besar daripada berzina. Padahal kita tahu, pelaku zina di dunia, menurut hukum Islam, harus dirajam seratus kali. Tak lain karena beratnya dosa zina dan agar menjadi peringatan bagi kaum muslimin untuk menjauhinya.

28/03/2020

18 HAL YANG MEMBUAT DOSA DIAMPUNI


Allah Swt berfirman :
“Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Padahal Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS Al-Maidah [5] ayat 74)

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas
terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS Al-Zumar [39] ayat 53)

1. BERTAUBAT
Al-Quran yang suci mengatakan :”Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri , mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS Ali Imran [3] ayat 135)
“Maka barangsiapa bertaubat sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al-Maidah [5] ayat 39)
Taubat Nasuha adalah jalan dimana kita dpt membersihkan n mensucikan diri dari dosa2 kita kpd Allah,dgn tdk melakukan kesalahan yg sama lagi.

("ALANGKAH MERUGINYA MATI SEBELUM TAUBAT": http://www.facebook.com/note.php?note_id=223109117717638)


2. BERBAKTI DAN MENDOAKAN KEDUA ORANGTUA
Al-Quran yang mulia mengatakan : “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah. Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka.” (QS Al-Ahqaf [46] : 15-16)

2. MENGIKUTI PETUNJUK, DAN WASIAT RASULULLAH SAW SERTA MEMULIAKANNYA
Al-Quran yang mulia mengatakan: “Katakanlah: “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad Saw), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Ali Imran [3] ayat 31)
“Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS Al-Hujurat [49] ayat 3)


3. INFAQ
Allah Swt berfirman : “Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.” (QS Al-Taghabun [64] ayat 17)


4. BALASAN DI DUNIA
Imam Ja’far al-Shadiq as berkata, “Apabila Allah menghendaki kebaikan atas seseorang hamba maka Allah segerakan balasannya di dunia. Sebaliknya jika Allah menghendaki keburukkan atas seorang hamba maka ditundalah balasannya sehingga ia mendapatkannya di Hari Qiyamat.” (Bihar al-Anwar 81:177)


5. SABAR ATAS UJIAN HIDUP
Al-Quran suci mengatakan : “..kecuali orang-orang yang sabar, dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar. (QS Hud [11] ayat 11)
Rasulullah saww bersabda, “Sesungguhnya seorang mu’min itu apabila melakukan dosa maka diujilah dia dengan kefakiran maka apabila ia sabar niscaya hal itu menjadi penghapus dosanya. Atau diuji ia dengan penyakit, maka apabila ia sabar niscaya hal itu menjadi penghapus dosanya atau ia diuji dengan rasa ketakutan dari Sultan (raja) yang menuntutnya, maka hal itupun menjadi penghapus dosanya atau ia dicoba sehingga ia menemui kematiannya maka ketika ia berjumpa dengan Allah maka tidak ada lagi dosa-dosanya dan Allah memasukkannya ke dalam surga.” (Bihar al-Anwar 81 : 199)


6. MUSIBAH
Rasulullah saww bersabda, “Tidaklah menimpa musibah kepada seorang mu’min laki-laki dan perempuan atas dirinya dan hartanya serta anaknya sehingga ketika ia menjumpai Allah maka tidak ada lagi kesalahan padanya.”
(Bihar al-Anwar 67 : 236)


7. SIKSA KUBUR DI ALAM BARZAKH
Imam Ali ar-Ridha as berkata, “[Di dalam firman-Nya : “Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.” (QS Al-Rahman [55] ayat 39)], “Sesungguhnya barangsiapa yang memiliki keyakinan yang benar lalu dia berbuat dosa dan dia tidak sempat bertaubat di dunia, maka diazablah ia di Alam Barzakh sampai ketika ia di hari Qiyamat tidak ada lagi dosanya dan tidak pula ia ditanya tentang itu” (Tafsir Nur ats-Tsaqalain 5 : 155)


8. PENYAKIT
Imam Ali ar-Ridha as berkata, “Sakit bagi orang mu’min merupakan penyucian (atas dosanya) dan juga rahmat. Tetapi bagi orang yang ingkar, sakit adalah ’azab dan laknat dan sesungguhnya penyakit bagi seorang mu’min adalah penghapus dosa.” (Bihar al-Anwar 81 : 183)
Rasulullah saww bersabda, “Sesungguhnya penyakit itu membersihkan jasad dari dosa-dosa sebagaimana alat peniup pandai besi membersihkan karat dari besi.” (Bihar al-Anwar 81 : 197)
Ditanyakan kepada Amirul Mu’minin as tentang penyakit yang menimpa seorang bayi, beliau menjawab, “Itu merupakan penghapus dosa (kafarat) bagi orang tuanya.” (Bihar al-Anwar 81 : 186)

Allah Ta’ala berfirman (di dalam hadits Qudsi), “Ahli taat-Ku dalam jamuan-Ku, dan ahli syukur-Ku dalam limpahan-Ku, dan ahli dzikir-Ku dalam nikmat-Ku, tapi ahli maksiat kepada-Ku tidak ada bagian untuk mereka dari rahmat-Ku. Tetapi jika mereka bertaubat maka Aku adalah kekasihnya, dan apabila mereka berdoa maka Aku akan jawab doanya dan apabila mereka sakit, Aku yang akan menyembuhkannya dan Aku akan mengobati mereka dengan ujian dan musibah untuk membersihkan mereka dari dosa-dosa dan cela.”
(Bihar al-Anwar 77 : 42)


9. KESEDIHAN
Rasulullah saww bersabda, “Apabila seorang mu’min telah banyak dosa-dosanya dan ia belum mengamalkan apa-apa yang dapat menghapus dosa-dosanya maka Allah akan mengujinya dengan kesedihan demi menghapus dosa-dosanya.” (Bihar al-Anwar 73 : 157)
Imam Ja’far ash-Shadiq as berkata, “Sesungguhnya kesedihan itu menghapus dosa orang muslim.” (Bihar al-Anwar 73 : 157)


10. KESUSAHAN DI DALAM MENCARI PENGHIDUPAN (NAFKAH)
Rasulullah saww bersabda, “Sesungguhnya ada dosa di antara dosa-dosa yang tidak dapat dihapus dengan shalat dan tidak juga dengan sedekah.”, maka ditanyakan kepada Nabi saww, “Apakah yang dapat menghapusnya wahai Rasulullah?”, jawab Nabi, “Kesusahan di dalam mencari penghidupan.”
(Bihar al-Anwar 73 : 157)


11. TAQWA, KEJUJURAN, PERBUATAN BAIK, DAN AMAL SHALIH
Allah SwT berfirman, “Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia menutupi kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.”
(QS Al-Thalaq [65] ayat 5)

“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat”
(QS Hud [11] ayat 114)

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min , laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta’atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”
(QS Al-Ahzab [33] ayat 35)

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta’ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.”
(QS Al-Ahzab [33] 70-71)
Lihat ayat-ayat lainnya : QS 34:4; 35:7; 36:11, 67:12


12. AKHLAQ YANG BAIK
Imam Ja’far ash-Shadiq as berkata, “Sesungguhnya akhlaq yang baik itu menghapus kesalahan (dosa) sebagaimana matahari mencairkan es dan sesungguhnya akhlaq yang buruk itu merusak amal (baik) sebagaimana cuka merusak madu.” (Bihar al-Anwar 71 : 356)
Rasulullah saww bersabda,“4 hal yang dapat menghapus dosa dan Allah gantikan dengan kebaikan : 1. Shadaqah, 2. Malu, 3. Akhlaq yang baik, 4. Rasa syukur.” (Bihar al-Anwar 71 : 332)


13. MEMPERBANYAK SUJUD
Imam Ja’far ash-Shadiq as berkata, “Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saww dan berkata,“Wahai Rasulullah, telah banyak dosa-dosaku tapi sedikit amalku,” maka Rasul saww bersabda, “Perbanyaklah sujud karena sujud itu menggugurkan dosa sebagaimana angin menggugurkan dedaunan dari pohon” (Bihar al-Anwar 85 : 162)


14. HAJJI DAN UMRAH
Imam Ali bin Abi Thalib as berkata, “Sesungguhnya Rasulullah saww telah bersabda, ”Dari satu umrah ke umrah berikutnya merupakan penghapus dosa yang ada di antara keduanya dan hajji yang diterima (Allah) balasannya adalah surga dan ada suatu dosa di antara dosa-dosa yang tidak dapat diampuni kecuali dengan wukuf di ‘Arafah.” (Bihar al-Anwar 99 : 50)
Imam Ali as berkata, ”Menjalani hajji ke Bait Allah dan umrahnya, keduanya menghapus kefakiran dan mencuci dosa.” (Nahjul Balaghah, Khutbah ke 110)


15. BERDOA, BERISTIGHFAR DAN BERZIKIR
Al-Quran yang mulia mengatakan : “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS Al-Nisa [4] ayat 110)


16. BANYAK MEMBACA SHALAWAT KEPADA NABI MUHAMMAD DAN KELUARGANYA
Imam Ali Ar-Ridha as berkata, “Barangsiapa yang belum mampu untuk menghapus dosa-dosanya maka perbanyaklah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, karena yang demikian itu dapat merontokkan dosa serontok-rontoknya” (Bihar al-Anwar 94 : 47)


17. HIJRAH UTK FISABILILLAH & BERJIHAD DI JALAN ALLAH
Al-Quran yang mulia mengatakan :”Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya : “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain . Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik.” (QS Ali Imran [3] ayat 195)
“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan , mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki yang mulia.” (QS Al-Anfal [8] ayat 74)
Lihat juga ayat-ayat : QS Al-Shaff [61] : 11-12;


18. KEMATIAN
Rasulullah saww bersabda, “Kematian dapat menjadi penebus dosa-dosa orang-orang beriman.” (Amali lil-Mufid, h. 166)

“Tidak ada do’a mereka selain ucapan:
“Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami
dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan
dalam urusan kami
dan tetapkanlah pendirian kami,
dan tolonglah kami terhadap kaum yang ingkar.”
(QS Ali Imran [3] ayat 147)

“Ya Tuhan kami,
sesungguhnya kami mendengar
(orang) yang menyeru kepada iman :
“Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”,
maka kamipun beriman.
Ya Tuhan kami,
ampunilah bagi kami dosa-dosa kami
dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami,
dan wafatkanlah kami beserta
orang-orang yang banyak berbakti.”
(QS Ali Imran [3] ayat 193)
Amin ya Ilahi Rabbi…

RENUNGAN: KEMATIAN,KIAMAT,DAN APA PERSIAPAN KITA?

Allah subhanahu wata'ala berfirman :
“Mereka bertanya kapan hari kiamat ? mereka yang tidak beriman seakan-akan bertanya kapan datang siksaan mereka, orang yang menanyakan kapan hari kiamat tapi padahal mereka tidak melakukan sama saja dengan bertanya kapan siksaku akan datang”
Mereka yang menanyakan hari kiamat bukannya risau akan hari kebangkitan dan hari pertanggunganjawab, tapi karena ragu akan keberadaan Allah dan perjumpaan dengan Allah, dan ia menjadikan hari kiamat sebagai hari yang ringan-ringan saja, dipertanyakan kapan kiamat? Kapan kiamat ?.
Makanya diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari Rasul shallallahu 'alaihi wasallam ketika ditanya ”kapan hari kiamat?”, Rasul menjawab “apa yg kau persiapkan untuk hari kiamat?”
bukan kapannya, apa yang kau siapkan itu yang lebih penting kita renungkan jika kiamat terjadi, masih jauh atau sudah dekat, apa yang kita punya ?sdhkah kita memiliki amalan dan taubat?
atau setiap hari msh bnyk maksiat n dosa besar yg kita lakukan?

Bertanya orang-orang tentang hari kiamat seakan-akan mereka bertanya tentang kapan siksa mereka terjadi, “bagi orang orang yg kufur tidak ada yg menolong mereka dari azab yg terjadi” ((QS Al Ma’arij 2)
itulah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, tidak ada perlindungan dari Allah subhanahu wata'ala dari Rabbul’alamin “Dari Sang Maha pemilik lorong-lorong yang menaikan hambanya menuju tempat-tempat yang lebih luhur”, ((QS Al Ma’arij 3). Mikraj adalah kenaikan, Rasul shallallahu 'alaihi wasallam mi’raj menuju Muntahal Khalaiq tujuh lapis langit sampai akhir dan batas seluruh makhluk, dari situlah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam mencapainya, namun Mi’raj itu bukan hanya untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saja, tapi Allah memberi nama “Ma’rij” pemilik kenaikan, maksudnya bukan hanya mi’raj kepada Allah, naiknya hamba kepada keridhaan Allah, dari derajat yang hina menuju keluhuran, naiknya amal pahala kehadhirat Allah untuk di laporkan, naiknya ruh-ruh para Syuhada dan Shalihin ke Surga Nya Allah subhanahu wata'ala, “naik para malaikat itu setiap harinya, yang setiap harinya itu dalam satu hari seakan 50 ribu tahun di bumi” ((QS Al Ma’arij 4)

Jadi kalau kita lihat misalnya kita tawaf di Ka’bah, kalau kita dekat dengan Ka’bah mungkin dua menit sudah selesai satu putaran, makin jauh, jauh sampai 30 - 40 meter, bisa satu jam baru bisa selesai satu putaran, makin jauh lagi bisa dua jam baru selesai satu putaran, nah ini langit satu hari kita putaran satu hari 50 ribu tahun karena jauhnya jarak kita dengan induk perputaran waktu yang di cipta oleh Allah subhanahu wata'ala di bumi butuh 50 ribu tahun putarannya, sedangkan di sana hanya satu hari saja di Arsy Allah subhanahu wata'ala, disana satu hari kita 50 ribu tahun.
“mereka mengiranya masih jauh, kami melihatnya dekat” ((QS Al Ma’arij 6-7)

Karena mungkin dihadapan para malaikat di langit hari kiamat sudah kurang dari satu hari, mungkin !! kurang dari 50 ribu tahun bagi kita jauh masih, mungkin 25 ribu tahun lagi, kalau 25 ribu tahun lagi kalau seandainya usia kita 100 tahun saja, kalau 25 ribu tahun berarti 100 keturunan lagi yang yang usianya 100 tahun baru Kiamat,
Allah subhanahu wata'ala berfirman : “Manusia melihat hari kiamat masih jauh, tapi Allah melihatnya sudah sangat dekat”
Karna ribuan tahun di sini hanya beberapa jam disana, perputaran waktunya begitu, Allah mengatur cepatnya waktu disini jauh lebih lambat, hadirin hadirat yang dimuliakan Allah.
“hari itu jagad Raya ini Allah buat mencair, tujuh lapis langit bumi itu mencair seperti timah yang dipanaskan lalu mencair” ((QS Al Ma’arij 8)
Masuk logika? tidak masuk logika sepertinya, bagaimana masuk logika.
Tapi kalau logika orang yang beriman bisa saja, dari benda cair setetes bisa menjadi manusia yang punya tulang, darah, kepala, pikiran, otak, jantung segala-galanya bisa, bagaimana 7 lapis langit bumi akan mencair dengan kewibawaan Allah subhanahu wata'ala.
“dan saat itu gunung-gunung bagaikan debu yang berterbangan karna guncangan” ((QS Al Ma’arij 9)
Bukan hanya di Aceh, bukan Jakarta, bukan Sumatera, bukan Sulawesi, seluruh jagad Raya di guncang oleh Allah subhanahu wata'ala dan langit ini dibuat mencair oleh Allah subhanahu wata'ala, tidak terbayang dahsyatnya, semoga kita tidak merasakan hari Kiamat.

Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari :
“seburuk-buruk dan orang yang paling rugi adalah yang hidup saat kejadian hari Kiamat”
Karena sudah tidak ada orang beriman lagi tidak ada yang menyabut Nama Allahu Allah lagi di muka bumi, semuanya pendosa, semuanya berbuat kejahatan, saat seperti itu.
Nau’zubillah, mudah-mudahan kita dan keturunan kita tidak merasakan hari Kiamat.
“saat itu Allah subhanahu wata'ala menunjukkan hari dimana para pengasuh tidak lagi menanyakan bayi yang di asuhnya” ((QS Al Ma’arij 10)

kenapa jika mereka telah melihat amal-amalnya,
dikatakan oleh Al imam Busyro al Hafi Alayhi Rahmatullah dalam riwayat lain yaitu Hasan al Basri, kalau manusia itu ditanya oleh Allah satu perbuatan yang makruh bukan yang haram, ia akan mencair dari malunya di hadapan Allah subhanahu wata'ala, bukan yang haram, yang makruh apa lagi yang haram , ketika namanya dipanggil ke hadapan kehadapan Maha raja alam semesta.
“dan saat itulah permukaan bumi berubah bukan seperti permukaan bumi, rata tidak ada pegunungan, tidak ada pepohonan, tidak ada lembah, tidak ada pegunungan”
diriwayatkan di dalam Kutubuttafaasir dijadikan permukaan bumi ini seperti lempengan perak yang sangat bening, putih dan panas karna matahari turun mendekat, matahari turun mendekat sudah tidak ada cahayanya, tinggal gelap dan panasnya yang lebih panas dari matahari yang terik saat ini.
di saat itu jika ditanya oleh Allah :
manusia yang di beri jasad, di beri penglihatan, diberi pendengaran, apa yang kau perbuat pagi hari, apa yang kau perbuat siang hari, apa yang kau perbuat sore hari, apa yang kau perbuat malam hari, hari kedua sejak usiamu baligh, apa yang kau perbuat hari saat selepas pagi, siang, sore, malam, hari ketiga dalam hidup mu, apa yang kau perbuat, hari keempat, hari kelima, hari keenam, perhitungan setiap detik, pertanyaan dari Rabbul’alamin tidak menyisahkan kecuali kenikmatan terus berhenti dan kenikmatan yang tidak berhenti, dan ketaatan yang tidak berhenti dan ketidak taatan yang juga tidak berhenti, kenikmatan terus tidak berhenti.
“Rahmat Ku sampai kepada segala sesuatu” ((QS Al A’raf 156)
namun dosa-dosa kita juga terus mengalir tidak berhenti, ini yang dipertanyakan oleh Rabbul’alamin dengan ucapan lembut,
“wahai manusia apa yang membuatmu tertipu meninggalkan Tuhan Mu Yang Maha pemurah” ((QS Al Infithar 6)
adakah yang lebih Maha pemurah dari Allah, memberi dan memberi, melimpahkan dan melimpahkan anugerah, hamba Nya terus berdosa, Allah subhanahu wata'ala bukan murka langsung menutup pintu keridhoan Nya tapi pintu maaf Nya adalah pintu yang terluas dari semua pintu yang ada, bagi para pendosa pintu maaf Nya Allah paling luas terbuka dan Allah paling cepat memaafkan dari semua yang kita buat salah pada Nya.
Yang kita sakiti perasaannya yang paling cepat memaafkan Allah, kalau kau sakiti perasaan seseorang sekali kau minta maaf belum tentu ia maafkan, tapi Allah.

Diriwayatkan didalam Shahih Muslim :
pengampunan Allah secepat permohonan maaf hambanya, hambaNya mohon ampun saat itu, saat itu ia dimaafkan Allah, hadirin hadirat berhentilah mengecewakan Allah, namun bukan sekali, mungkin puluhan tahun belasan tahun, sekali minta maaf Allah terima, Allah tidak butuh kita, Allah sudah Maha baik pada kita, kamu mau ku maafkan penjara dulu, siksa di alam kubur, siksa di alam neraka karena kamu pernah melewati maksiat dalam puluhan tahun, belasan tahun,
“Kecuali yang bertaubat, beramal shaleh, Allah ganti dosa-dosanya semua dengan pahala” (QS Al Furqon 70)
Alangkah indahnya Rabbul’alamin, bergunung-gunung dosa Allah ganti jadi gunung-gunung pahala, karena apa? karena ingin dekat pada Allah, Allah hargai getaran perasaan yang ingin dekat pada Nya, dengan menggantikan dan memperindah keadaan si pendosa gelap gulita menjadi seorang hamba yang kaya raya dengan amal pahala, karena apa ? karena ingin dekat pada Nya.
Setiap detik Allah menanti kita, setiap detik kita menundanya,
Hadirin hadirat detik ini terimalah lamaran kelembutan Ilahi, Smoga Allah menuntun kita kepada keluhuran, menuntun kita kepada kemuliaan dunia dan akhirat.
Allah berfirman :
“ketika manusia di perlihatkan, hari mereka berapa kesalahan, bagaimana perbuatannya yang telah banyak menyakiti perasaan Allah, yang mereka tidak sempat bertaubat sebelum wafatnya” (QS Al Ma’arij 11)
orang yang banyak berdosa itu ingin, ingin apa ?
“Ingin menebus api neraka dengan anak-anaknya, anak-anaknya disuruh masuk neraka semuanya di jeblosin asal dia selamat, suaminya atau istrinya, kalau perempuan ingin jebloskan suaminya kedalam Neraka, supaya dia bebas dari Neraka, kalau Suami ingin lemparkan istrinya ke Neraka supaya bebas dari Neraka” ((QS Al Ma’arij 12)

Siapa ? para pendosa yang wafat belum sempat bertaubat,

“kalau perlu ia tebuskan seluruh kelompoknya masuk semua ke dalam Neraka asal ia selamat sendiri, padahal kelompoknya yang selalu dia lindungi dan melindungi dia, apakah itu partainya, apakah itu kelompoknya, apakah itu organisasinya, apakah itu teman-teman satu regunya ingin dia jebloskan semuanya ke Neraka asalkan dia selamat, kalau perlu seluruh yang ada di dunia di korbankan masuk ke Neraka asal dia selamat sendiri” ((QS Al Ma’arij 13-14)
Ini sungguh api Neraka bergejolak, mencerai beraikan tulang satu sama lain, api yang demikian itu memanggi-manggil para pendosa,
“Bagaimana nasib orang yang di panggil api Neraka” (sebagaimana firman Allah swt pada QS Al ma;arij 15,16,17)
Haramkan kami yaa Rabb, jangan satupun dari kami di panggil dari api Neraka, pastikan kami dipanggil Syafa’at Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,Amin Allahumma amin..(sumber-Tuan Guru Habib Munzir bin Fuad Al Musawwa)

Waallahu'alaam,, semoga bermanfaat untuk kita smua,semoga kita dpt menjadi muslim yg lbh bertakwa n dijauhkan dari siksa api neraka. Aamiin ya Robbal'alamiin
Sumber : facebook.com

20/03/2020

JANGAN MEMBUKA AIB YANG DITUTUP ALLAH


ADA sebuah hadis sahih dari Imam Muslim, diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud, bahwa seorang lelaki menemui Rasulullah saw dan berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku sudah bermesra-mesraan dengan seorang perempuan di luar kota, dan sesungguhnya aku telah menikmatinya walaupun tidak sampai berhubungan jauh dengannya (tidak berhubungan suami istri). Sekarang aku di sini, maka hukumlah diriku sekehendakmu.”

17/02/2020

MANUSIA BERDOSA, TUHAN MATI MENEBUS DOSA?, MENJAWAB BUKU PENODAAN ISLAM DI GRAMEDIA


Buku “Sang Putra dan Sang Bapa; Kristen dan Islam” yang dijual bebas di toko buku Gramedia mengundang reaksi keras dari umat Islam karena sarat hujatan terhadap Islam.

13/02/2020

MASUK ISLAM HAPUSKAN DOSA-DOSA TERDAHULU


Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

27/01/2020

CARA YAHUDI MENGHIBUR DIRI DARI DOSA


Ust mhn dijelaskan apa makna ayat dlm surat Al Baqarah ayat ke 80,
وَقَالُوا لَن تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّا أَيَّامًا مَّعْدُودَةً
Kaum Yahudi berkata: “Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja”.
Mksdnya bbrp hari saja apa ya Ust? Sykron atas pnjlsannya…

26/12/2019

DOSA SYIRIK MASIH BISA DIAMPUNI JIKA PELAKUNYA BERTAUBAT SEBELUM MATI


Oleh: Badrul Tamam
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Syirik merupakan dosa yang sangat besar dan bentuk kezaliman yang paling sangat terhadap Allah Ta'ala. Bagaimana tidak, makhluk yang lemah, senantiasa butuh kepada rizki Allah, tidak kuasa atas hidup dan matinya sendiri disamakan dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala sang pencipta semua makhluk, pemberi rizki, menghidupkan dan mematikan mereka, dan Maha kuasa atas segala sesuatu.