Allah SWT menjadikan Alquran sebagai mukjizat agung sepanjang sejarah
REPUBLIKA.CO.ID, – Alquran merupakan mukjizat agung sepanjang masa yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad ﷺ. Allah ﷻ telah menyatakan akan menjaga Alquran.
Allah SWT menjadikan Alquran sebagai mukjizat agung sepanjang sejarah
REPUBLIKA.CO.ID, – Alquran merupakan mukjizat agung sepanjang masa yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad ﷺ. Allah ﷻ telah menyatakan akan menjaga Alquran.
Jakarta - Allah SWT menurunkan wahyu yang kemudian dicatat dalam bentuk suhuf. Suhuf ini diturunkan kepada beberapa nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. Siapa saja?
Suhuf atau sahifah adalah wahyu yang diterima oleh nabi-nabi dan rasul Allah SWT yang dikumpulkan dan dicatat dalam bentuk semacam lembaran kertas, kulit onta, daun, dan sebagainya. Kumpulan suhuf yang disusun kemudian dinamakan sebagai kitab.
Menghafal Al-qur'an adalah impian hidup, cita-cita yang agung, tujuan tertinggi, dan harapan besar yang ingin diraih oleh orang-orang yang mulai. Al-qur’an yang berisi 30 juz dengan 144 surat dan 6.666 ayat merupakan pedoman hidup yang sangat penting bagi umat Islam.
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah dan keluarganya.
Dari Abdullah bin Amru Radhiyallahu 'Anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda,
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
“Puasa dan al-Qur’an memberi syafa’at kepada pelakunya pada hari Kiamat. Puasa berkata, “Ya Tuhanku aku telah menahan hasrat makan dan syahwatnya, maka berilah aku izin untuk memberikan syafa’at kepadanya.” Berkata pula al-Qur’an, ”Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya dari tidur untuk qiyamullail, maka berilah aku izin untuk memberikan syafa’at kepadanya.” Nabi bersabda, “Maka keduanya diberikan izin untuk memberi syafaat.” (HR. Ahmad)
Sahabat VOA-Islam...
Beralasan tidak tahu, dalam berita disebutkan: Sekali lagi, ungkap Menag, ini karena ketidaktahuannya. Ia tidak mengira ada ulama yang mengharamkan qiraat dengan langgam Jawa.
Alasan itu dikemukakan kepada para ulama dan tokoh Islam dari ormas-ormas Islam di Kantor Kemenag Pusat Jakarta (28/5 2015) ketika Menteri Agama diminta bertobat dan minta maaf kepada umat Islam atas inisiatifnya untuk baca Al-Qur’an pakai langgam/ nyanyian Jawa di Istana Negara 27 Rajab 1436H/ 15 Mei 2015.
Fakta Ilmiah dalam Al Quran telah terbukti kebenarannya yang banyak ditemukan oleh para ilmuwan. Setiap Rasul yang diutus Allah SWT kepada manusia dibekali dengan keistimewaan-keistimewaan yang disebut mukjizat. Mukjizat ini bukanlah kesaktian ataupun tipu muslihat untuk memperdayai umat manusia, melainkan kelebihan yang Allah SWT berikan untuk meneguhkan kedudukan para Rasulnya dan mempertegas seruan (dakwah) mereka agar manusia beriman kepada Allah SWT dan tidak mempersekutukan-Nya (tauhid).
Efek yang menakjubkan yang dihasilkan dari mendengarkan bacaan Quran …. |
Pembaca yang budiman! Saya dapat mengatakan dengan yakin menurut pengalaman saya suatu perubahan dalam hidup Anda. Anda bisa mendapatkan hasil yang besar yang tidak terduga dapat mengubah hidup Anda benar-benar seperti yang terjadi pada diri saya sebelumnya. Apa yang harus Anda lakukan adalah mendengarkan pembacaan Alquran sebanyak yang Anda dapat setiap saat: di pagi hari, sore hari, di malam hari, ketika Anda sedang tidur, ketika Anda bangun dan sebelum tidur. Yang Anda butuhkan untuk mendengarkan Alquran adalah memiliki media seperti Laptop, tape recorder, sebuah iPod atau mp3 dengan headphone, TV, radio atau perangkat lain.
Apa yang akan kami tampilkan pada tulisan ini dapat menyentuh setiap jiwa kita, bahkan boleh jadi artikel ini mungkin menjadi penyebab perubahan secara signifikan bagi beberapa pembaca yang belum mendapatkan ilmu ini …. |
Melalui tampilan yang menakjubkan ini bersama-sama kita akan menemukan keagungan pengobatan Al-Quran …. |
Melalui tampilan yang menakjubkan ini bersama-sama kita akan menemukan keagungan pengobatan Al-Quran dengan wawasan ilmiah kontemporer, fakta-fakta yang menakjubkan ditampilkan dalam penelitian melalui pertunjukan yang menarik dalam bentuk Power Point ...
dakwatuna.com – As-Shaff yang bermakna barisan adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang patut menjadi bahan renungan bagi para da’i. Surat ini merupakan Ma’alim fii at-Thoriiq (petunjuk jalan) bagi aktivis dakwah. Surat ini walaupun pendek tetapi mencakup semua yang dibutuhkan para da’i dari aqidah, akhlak, sejarah, ukhuwah, obyek dakwah, sampai pada puncak ajaran Islam, yaitu Jihad di jalan Allah. Sehingga para kader wajib menghafalnya, mentadaburinya secara berulang-ulang dan mengamalkannya dalam aktivitas dakwah mereka.
dakwatuna.com – Salah satu hal yang wajib kita imani adalah adanya kebangkitan setelah kematian. Orang-orang kafir tak kunjung beriman soal kebangkitan itu. Pola pikir mereka, “apakah mungkin setelah tubuh manusia ditanam dalam perut bumi manusia akan dikembalikan?”
Bagaimana manusia diciptakan dan bagaimana pula manusia kelak dibangkitkan? Mari kita tadabburi firman Allah SWT berikut ini:
dakwatuna.com – Para ahli tafsir sepakat bahwa surat al-insyiqaq diturunkan di Makkah setelah surat al-infithar ([1]). Tema pokok surat ini masih berkisar tentang hari kiamat dan hari pembalasan. Dan tentunya merupakan kelanjutan dari surat-surat sebelumnya. Jika dalam surat al-Infithar dibicarakan tentang para pencatat amal, kemudian dalam surat al-Muthaffifin dibicarakan tentang tempat penyimpanan buku-buku catatan amal manusia; maka dalam surat ini dibahas tentang pembagian buku catatan amal manusia sekaligus menggambarkan keadaan yang akan menimpa atau dialami orang yang menerimanya([2]).
Tuduhan
Salah satu sunnah Ilahi adalah mengutus para nabi dan rasul kepada manusia untuk memberikan petunjuk kepada mereka. Para nabi juga—dalam berinteraksi dengan orang-orang yang kepadanya mereka diutus—menggunakan bahasa kaum tersebut. Karena bahasa merupakan satu-satunya media komunikasi antarmanusia dan para nabi pun harus menggunakan media ini. Tutur kata para nabi dengan bahasa kaum merupakan salah satu sunnah Ilahi yang pasti. Allah Swt berfirman, Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka (QS Ibrahim [23]: 4)